Manny Pacquiao membawa motivasi ganda saat menantang Brandon Rios di Makau. Selain memburu kemenangan, petinju asal Filipina itu juga ingin mendedikasikan duel itu untuk korban topan haiyan di tanah airnya.
Belum lama ini, topan haiyan menghantam kawasan utara Filipina. Bencana dahsyat itu menelan korban setidaknya 2.300 orang tewas dan ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.
Akhir pekan ini, Pacquiao dijadwalkan akan naik ring lagi pada tanggal 24 November di Venetian Casino, Cotai Arena, Makau, melawan Brandon Rios.
Sedang menggenjot persiapan di General Santos, Filipina bagian selatan, Pacquiao tak bisa menjenguk langsung ke pengungsian para korban. Karena itu, petinju 34 tahun itu ingin mendedikasikan duel lawan Rios untuk para korban.
“Saya ingin menengok kawasan dan orang-orang untuk melihat apa yang bisa saya bantu buat korban tragedi itu. Tapi saya sedang menjalani latihan penting makanya saya belum bisa datang,” kata petinju kelas welter itu seperti dikutip Huffington Post.
"Saya akan mengirim bantuan kepada mereka yang sangat membutuhkan. Saya mengajak Anda semua untuk mendoakan negara kami dan orang-orang di masa cobaan ini,” lanjut Pacquiao.
Pelatih Pacman, sapaan karib Pacquiao, Freddie Roach wanti-wanti agar persiapan anak didiknya itu tak terganggu persoalan lain.
“Kendati dia fokus menghadapi pertandingan, sejatinya tetap saja konsentrasi itu terpecah karena kepedulian kepada orang lain,” kata Roach.
“Kami sudah membicarakan ini saat gym. Dia peduli dengan itu, iya, tapi dia dia masih pada trek yang benar menuju pertarungan,” kata dia.