Foto dan Biodata Albern Sultan Pemenang L-Men of the Year 2013



Sejak kecil, olahraga sudah menjadi bagian hidup Albern. Bersama dengan kakak laki-laki dan teman-temannya, Albern rutin bermain basket. Namun ketika dirinya beranjak remaja, Albern mulai menemui masalah karena proporsi badannya yang terlalu kurus, kekurangan massa otot. Hal tersebut membuat pria kelahiran Medan, 19 Agustus 1990 ini merasa kurang percaya diri yang menyebabkan performa Albern ketika bermain basket menjadi biasa-biasa saja, tidak istimewa dibandingkan rekan-rekan satu tim tempat Albern bermain basket. Dengan postur tubuh kurus yang dimilikinya, Albern banyak menemui hambatan ketika bertanding di di lapangan, terutama ketika melakukan one–on-one dengan lawan tandingnya. “Sulit rasanya melakukan shoot tanpa di-block, terutama ketika menghadapi lawan yang badannya lebih besar,” jelas mahasiswa ekonomi USU ini.

Dengan semangat meningkatkan kemampuan bermain basket, perlahan tapi pasti, Albern mulai melakukan transformasi diri untuk meraih tubuh ideal. “Berbekal dedikasi menjalankan pola hidup sehat, saya berhasil mengatasi rasa tidak percaya diri, serta memiliki mental seorang pemenang, invincible!” ungkap Albern. Albern mengakui, keberhasilannya menaikkan berat badan sebanyak 7 Kg serta memahat otot-otot di tubuhnya, membuat dirinya berhasil meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan yang menjadi kemampuan dasar bagi seorang pebasket. Hasil latihan Albern pun tidak sia-sia karena dirinya mampu menghadapi lawan di lapangan basket dengan lebih mudah sampai akhirnya meraih prestasi.

Albern yang memiliki prinsip hidup bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini selama mau mencoba, kemudian mencoba tantangan baru dalam hidupnya dengan mengikuti ajang L-Men of the Year 2013. Berbekal keberhasilannya melakukan transformasi diri itulah, Albern ingin menginspirasi masyarakat dengan lebih luas. “Lewat L-Men of the Year saya ingin membagikan pengalaman transformasi yang saya alami. Mengedukasi masyarakat agar mereka memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya gaya hidup sehat,” jelas Albern kembali.

Keberhasilannya menjadi L-Men of the Year 2013 membuat Albern siap menuju tingkat berikutnya, berkompetisi di ajang kelas dunia yakni Mister International 2013 yang diadakan di Indonesia. Mengharumkan nama bangsa Indonesia menjadi misi utama Albern untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. “Di Mister International 2013, saya tetap mengedepankan gaya hidup sehat sebagai keunggulan saya. Dengan dukungan penuh dari orang-orang Indonesia, saya yakin saya bisa memberikan yang terbaik!” jelas Albern dengan yakin.

Melihat jauh kebelakang, siapa sangka sosok seorang Albern yang tadinya tidak percaya diri dengan bentuk tubuh kurusnya, kini telah menjadi penerus estafet ispirator gaya hidup sehat yang memiliki tubuh atletis ideal. Albern tidak hanya berhasil memenangkan kompetisi di atas panggung L-Men of the Year 2013, tetapi juga di dalam hidupnya dengan meningkatkan kualitas dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. L-Men, Trust Me it Works!
Related Post