Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya sedang gencar menutup area lokalisasi, termasuk Dolly. Tim Satpol PP diterjunkan. Saat itulah, ada cerita-cerita mengejutkan dan menggelikan bagi Satpol PP cantik alias Satpoltik ini.
Kiki Dita (25) sering ikut dalam razia di kawasan Dolly. Saat meminta data dan KTP seorang mucikari, ia terkejut. Sebab ia ditawari menjadi 'anak buah' oleh mucikari.
Kiki yang berperawakan tinggi dan berkulit putih ini tak menghiraukan. Si mucikari tak patah arang. Ia mengiming-imingi bayaran Rp 20 juta per bulan. Angka yang jauh berbeda dengan gaji Satpol PP yang hanya di bawah Rp 2 juta.
"Ditanya-tanya, gaji berapa jadi Satpol PP. Trus ditawarin, katanya enakan jadi anak buahnya, gaji Rp 20 juta per bulan," cerita perempuan berambut hitam dan panjang ini kepada detikcom, Kamis (24/10/2013).
Kiki mengaku sudah terlanjur ingin bekerja sekaligus memperbaiki citra Satpol PP yang selama ini garang. Jauh dari kesan humanis.
"Gajinya memang nggak seberapa. Tapi saya bekerja sebagai Satpol ini niatnya ingin ikut mengubah Surabaya menjadi kota yang indah dan bersih dari prostitusi," pungkas Kiki.