1. Jokowi
Jokowi dan Prabowo Capres favorit / VIVAnews
Mantan walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta saat ini, berada di bawah naungan PDI-P yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, pria bernama lengkap Joko Widodo muncul sebagai kandidat paling favorit di sebagian besar survei.
Kira-kira mulai awal tahun 2013 nama Jokowi disinggung sebagai kandidat Capres 2014 dan menarik perhatian masyarakat. Hasil survey Pusat Data Bersatu (PDB) yang diumumkan pada bulan Februari 2013 menyebutkan ada temuan baru tokoh potensial dalam Capres 2014, dimana Jokowi berada di urutan puncak hasil survei mereka.
Dan sejak saat itu Jokowi menimbulkan gonjang-ganjing dengan memenangkan banyak survei yang diadakan berbagai lembaga survei di tanah air, bahkan survei melalui sosial media pun masih berpihak padanya.
Namun terdapat satu survei dengan nada yang berbeda dari Media Survey nasional (Median). Survey terbaru Median yang dilakukan terhadap warga Jakarta memiliki hasil mayoritas responden menolak Jokowi maju sebagai Capres 2014. Suara ini mereka lontarkan dengan pertimbangan masih banyak bidang kerja yang belum diselesaikan.
Kebanyakan responden berpendapat Jokowi harus menyelesaikan dulu masalah Jakarta, sementara pendapat mayoritas kedua menilai Jokowi harus menuntaskan masa Jabatannya dulu sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelum maju ke pemilihan Presiden.
2. Prabowo
Sejak akhir tahun 2011, Prabowo Subianto digadang-gadang sebagai calon kuat untuk menduduki kursi Presiden. Sebagai Mantan perwira tinggi militer, pengusaha sukses, politisi, dan pendiri partai Gerindra, dukungan politik dan kekayaan kuat Prabowo memberinya keuntungan besar untuk memenangkan kompetisi. Namun sejak munculnya nama Jokowi dalam hiruk-pikuk Capres 2014, kepopuleran Prabowo sedikit merosot. Banyak survei menempatkannya di posisi kedua di bawah bayang-bayang Jokowi.
Lepas dari masa lalu yang kontroversial mengenai pelanggaran HAM di era Gerakan Kemerdekaan Timor Leste, Prabowo masuk dalam jajaran Capres 2014 favorit karena sosok tegas dan kewibawaan yang dimilikinya, sesuatu yang dinilai khalayak tidak dapat disampaikan secara konsisten oleh Presiden SBY.
3. Megawati
Nama dari putri Presiden pertama Republik Indonesia ini sudah tidak asing lagi di kompetisi pemilihan Presiden. Presiden Kelima Indonesia, Presiden wanita pertama di Indonesia, dan wanita kelima di dunia yang memimpin Negara mayoritas muslim (setelah Benazir Bhutto dari Pakistan, Tansu Ciller dari Turki dan Khaleda Zia serta Hasina Wajed dari Bangladesh) ini bahkan masuk ke putaran kedua pada pemilihan terakhir, namun kalah atas Susilo Bambang Yudhoyono.
Meskipun dikabarkan ketua PDI Perjuangan ini tidak ingin kembali maju dalam pemilihan Presiden dengan alasan umurnya sudah terlalu tua, namun khalayak masih melihat Megawati sebagai salah satu sosok favorit.
4. Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie / Ist.
Ketua partai Golkar ini mengumumkan upayanya untuk menjadi Presiden pada tahun 2012, dan sejak saat itu masuk menjadi salah satu kandidat kuat.
Aburizal Bakrie adalah pengusaha sukses yang mengepalai Bakrie Group dan merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia menjabat berbagai posisi penting di pemerintahan, seperti Presiden Forum Bisnis ASEAN (1991-1995), Presiden Kamar Dagang dan Industri (Kadin, 1994-2004), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2004-2005) dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2005-2009).
Mirip seperti Prabowo, Bakrie juga dikelilingi dengan berbagai kontroversi, seperti semburan lumpur Lapindo yang hingga saat ini masih terjadi. Namun namanya masih layak untuk masuk dalam jajaran kandidat kuat Capres 2014.